Minggu, 21 Oktober 2012

Artikel mengenai kedaulatan kedalam dan keluar

REVOLUSI KEMERDEKAAN DAN KELAHIRAN POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA Eksistensi suatu negara sangat bergantung pada legitimasi atas kedaulatan yang telah direngkuh, baik kedaulatan ke dalam maupun ke luar. Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa kedaulatan ke dalam merupakan kemampuan pemerintah suatu negara dalam mengatur segala permasalahan dalam negaranya, sedangkan kedaulatan ke luar adalah terkait dengan pengakuan dunia internasional akan eksistensi suatu negara sebagai negara merdeka—secara ¬de jure maupun de facto. Terkait dengan kedaulatan ke luar, maka secara tidak langsung suatu negara telah memutuskan untuk menjalin interaksi dengan negara-negara lain. Namun perlu diingat bahwa dalam proses menjalin interaksi tersebut, perlu dibuat sebuah standar tertentu sebagai respon tindakan dalam menghadapi dinamika politik internasional. Negara Indonesia sebagai negara merdeka yang telah menjalin hubungan dengan berbagai negara pastilah juga memiliki standar tersebut. Standar itu kerap disebut dengan politik luar negeri. Secara umum, politik luar negeri didefinisikan sebagai kebijakan yang diambil oleh pemerintah suatu negara atau komunitas politik lainnya dalam hubungannya dengan negara dan aktor bukan negara di dunia internasional. Bagaimana dalam suatu negara kemudian muncul politik luar negeri? Sejatinya politik luar negeri merupakan kepanjangan dari politik dalam negeri. Dapat dikatakan pula bahwa politik luar negeri merupakan cerminan suatu cita-cita yang ingin diraih oleh masyarakat suatu negara. Namun tak jarang, cita-cita yang diharapkan tidak dapat dipenuhi sendiri sehingga diperlukan jalinan kerjasama dengan negara lain. Oleh sebab itu dibuatlah suatu ketetapan yang tertuang dalam kebijakan luar negeri tersebut. Menurut pendapat saya politik luar negeri lebih bersifat egosentris, maksudnya adalah mengutamakan kepentingan diri sendiri (dalam hal ini adalah negara), sehingga jika dikaitkan dengan kepentingan negara Indonesia, Indonesia berupaya memenuhi kepentingannya dengan berpartisipasi dalam perpolitikan internasional dan kebijakan politik luar negeri yang dikeluarkan dimaksudkan untuk melindungi kepentingan-kepentingan tersebut, mempertahankan eksistensinya sebagai negara yang berdaulat. Lahirnya politik luar negeri Indonesia juga dilatarbelakangi oleh berbagai faktor historis. Sejak proklamasi kemerdekaan dikumandangkan hingga disiarkan kantor berita milik Jepang, Domei, Indonesia terus mengupayakan pengakuan dunia internasional atas kemerdekaan yang diraih. Hal ini bukannya tak beralasan. Ketika berita mengenai proklamasi kemerdekaan diketahui oleh dunia internasional hal itu langsung ditafsirkan, terutama oleh Belanda, sebagai gagasan Jepang. Berbagai usaha dilakukan salah satunya dengan menunjukkan kemampuan administratif negara baru dan rasa tanggungjawab pemerintahannya. Ketika Jepang menyerah pada Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945, Indonesia mengalami kekosongan kekuasaan. Kenyataan tersebut menarik perhatian Belanda untuk kembali menguasai Indonesia dengan memanfaatkan berbagai celah. Apalagi ketika masa kekosongan tersebut Sekutu berupaya membersihkan Indonesia dari kegiatan-kegiatan militer Jepang sehingga kesempatan tersebut dimanfaatkan Belanda (melalui NICA) dengan membonceng Sekutu. Selain dihadapkan pada situasi perpolitikan dalam negeri yang belum stabil, Indonesia juga diuji untuk terus mempertahankan kedaulatannya di mata internasional. Inilah yang menjadi dasar perkembangan politik luar negeri Indonesia sejak zaman kemerdekaan hingga saat ini. Setelah kekalahan Jepang atas Sekutu pada 14 Agustus 1945, Sekutu berinisiatif untuk melakukan perlucutan senjata serta mengambil alih komando atas tentara Jepang yang ditawan di Indonesia. Namun tanpa diduga ternyata Sekutu membonceng NICA yang ingin melebarkan sayap kolonialisme-nya lagi di Indonesia. Berbagai pertempuran pecah di beberapa wilayah Indonesia seperti yang terjadi di Surabaya. Mengingat Indonesia yang masih seumur jagung memperoleh kemerdekaannya, penting sekali untuk menciptakan citra dan nama baik demi memperoleh dukungan dari masyarakat internasional. Menanggapi berbagai pertempuran yang pecah di berbagai wilayah pasca revolusi kemerdekaan, pada saat seperti inilah ditunujukkan kesediaan untuk berunding dengan Belanda asalkan saja perundingan itu didasarkan pada hak menentukan nasib sendiri dan hadirnya “suatu pihak ketiga yang berperan sebagai perantara” Hal tersebut sekaligus menunjukkan dampak revolusi kemerdekaan terhadap lahirnya sistem politik luar negeri Indonesia. Pasca Perang Dunia II merupakan masa ketegangan lebih lanjut yang disebabkan oleh adanya Perang Dingin, antara Blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Blok Timur oleh Uni Soviet. Di masa Perang Dingin, Indonesia yang pada saat itu telah merdeka tidak luput dari pengaruh ketegangan tersebut mengingat Blok Barat dan Blok Timur amat gencar untuk menggalang dukungan dari berbagai negara. Merespon iklim politik internasional yang dilanda Perang Dingin, Hatta di masa pemerintahannya menyatakan secara tegas keputusannya untuk tidak memihak blok manapun. Hatta mengungkapkan : Pemerintah berpendapat bahwa pendirian yang harus kita ambil ialah supaya kita jangan menjadi objek dalam pertarungan politik internasional, melainkan kita harus tetap menjadi subjek yang berhak menentukan sikap kita sendiri, berhak memperjuangkan tujuan kita sendiri, yaitu Indonesia merdeka seluruhnya. Pernyataan itulah yang kemudian memunculkan sebuah gagasan tentang politik bebas aktif; kerangka dasar politik luar negeri Indonesia yang mengupayakan terwujudnya kemerdekaan secara utuh sebagai entitas suatu bangsa yang berdaulat, sebagaimana yang seharusnya dimiliki oleh negara-negara merdeka. Bebas yaitu tidak terpengaruh oleh unsur-unsur Blok Barat dan Blok Timur, sedangkan Aktif yaitu adalah berpartisipasi dan memberikan kontribusi dalam kegiatan internasional dengan menjaga perdamaian dunia hingga aktif membela hak-hak negara lain yang tertindas. Manifestasi dari politik luar negeri Indonesia yang berlandaskan azas bebas-aktif adalah Indonesia menjadi negara penggagas dibentuknya Gerakan Non Blok serta sukses menyelenggarakan Konferensi Asia-Afrika di Bandung. Indonesia sebagai negara yang secara geografis, geo-ekonomi dan geopolitik sangat strategis, pada masa Perang Dingin menjadi negara yang mampu “stand up on the crowd”, berani menyampaikan gagasan yang distinctive serta tegas dalam menentukan orientasi politik luar negerinya. Indonesia yang baru merengkuh kemerdekaan dalam usianya yang seumur jagung dengan tegas mampu menentukan pendiriannya untuk tidak memihak blok manapun. Sebagai “newbie” dalam jajaran negara merdeka langkah besar Indonesia untuk memprakarsai Gerakan Non Blok merupakan gebrakan yang patut diacungi jempol. Dibutuhkan keberanian dan keyakinan besar untuk mewujudkannya, apalagi banyak sekali pertentangan internal yang mewarnai sebagai reaksi penentuan sikap yang dianggap naif untuk tidak memihak blok manapun yang pada saat itu terasa sangat berisiko. Pada akhirnya keberanian dan keyakinan yang dipegang teguh terbayar dengan eksistensi Indonesia yang semakin diperhitungkan dalam jagad perpolitikan internasional. Indonesia menjadi sebuah negara yang disegani karena jasanya yang membuat negara-negara di kawasan Asia dan Afrika termotivasi untuk menyatakan kemerdekaan dan menentukan nasib sendiri. Pelajaran yang dapat saya petik adalah berbeda tidak selalu berarti absurd. Selama keyakinan tersebut memang berorientasi pada kebaikan untuk sesama maka tidak ada salahnya untuk terus memperjuangkannya. Pada proses pencapaiannya banyak sekali tantangan dan kecaman yang akan kita terima yang pada umumnya bersumber dari orang-orang terdekat kita. Sebuah keputusan besar memerlukan nyali dan keyakinan yang besar pula. Sebuah keyakinan bahwa apa yang kita perjuangkan tidak akan sia-sia terlebih mampu menginspirasi banyak pihak untuk ikut menapakinya.

JENIS INSTRUMEN DAN JENIS LAGU TRADISI SULAWESI SELATAN

A. Jenis Instrumen 1. Kecapi - Bahan : Kayu dan Senar - Asal : Suku Bugis, Suku Makassar - Cara Memainkan : Dipetik 2. Gambus - Bahan : Kayu pohon nangka - Asal : Suku Bugis, Suku Makassar - Cara Memainkan : Dipetik 3. Pui-pui - Bahan : - - Asal : Suku Bugis, Suku Makassar - Cara Memainkan : - 4. Anak Baccing - Bahan : Logam - Asal : Suku Bugis, Suku Makassar - Cara Memainkan : Dipukul 5. Parappasa’ - Bahan : Bambu - Asal : Suku Bugis, Suku Makassar - Cara Memainkan : Dipukul 6. Jungga - Bahan : Kayu - Asal : Suku Makassar - Cara Memainkan : - 7. Suling Lembang - Bahan : Bambu - Asal : Toraja - Cara Memainkan : Ditiup 8. Basi-Basi - Bahan : Logam - Asal : Suku Bugis, Suku Makassar - Cara Memainkan : - 9. Keso-Keso - Bahan : - - Asal : Suku Bugis, Suku Makassar - Cara Memainkan : - 10. Popondi - Bahan : Kayu - Asal : Toraja - Cara Memainkan : Dipetik 11. Gendang - Bahan : Kayu dan Kulit Sapi - Asal : Suku Bugis, Suku Makassar - Cara Memainkan : Dipukul 12. Suling - Bahan : Bambu - Asal : Suku Bugis, Suku Makassar - Cara Memainkan : Ditiup B. Jenis Lagu Tradisi 1. Pakarena - Bahasa yang digunakan : Makassar - Pencipta : - - Asal : - 2. Sulawesi Parasanganta - Bahasa yang digunakan : Makassar - Pencipta : - - Asal : Makassar 3. Saralao - Bahasa yang digunakan : Bugis - Pencipta : - - Asal : - 4. Anak Kukang - Bahasa yang digunakan : Makassar - Pencipta : - - Asal : Makassar 5. Tau Lolonna Sulawesi - Bahasa yang digunakan : Makassar - Pencipta : - - Asal : - 6. Tondok Kadadiangku - Bahasa yang digunakan : Toraja - Pencipta : Efrain T. Allositandi - Asal : Toraja 7. Ammaciang - Bahasa yang digunakan : Makassar - Pencipta : - - Asal : Makassar 8. Ati Raja - Bahasa yang digunakan : Bugis - Pencipta : - - Asal : - 9. Indo Logo - Bahasa yang digunakan : Bugis - Pencipta : - - Asal : - 10. Alosi Ripolo Dua - Bahasa yang digunakan : Bugis - Pencipta : - - Asal : - 11. Anaq Ugie - Bahasa yang digunakan : Bugis - Pencipta : - - Asal : - 12. Saradido - Bahasa yang digunakan : Bugis - Pencipta : - - Asal : - 13. Wanua Pangkep - Bahasa yang digunakan : Makassar - Pencipta : Udin Sastro - Asal : Pangkep 14. Anging Mammiri - Bahasa yang digunakan : Makassar - Pencipta : - - Asal : Makassar 15. Ma’rencong - Bahasa yang digunakan : Bugis - Pencipta : - - Asal : - 16. Sarira Parerung - Bahasa yang digunakan : Toraja - Pencipta : Ulia Sariapa - Asal : Toraja 17. Katuoan Ma’la’bi - Bahasa yang digunakan : Toraja - Pencipta : J.K Parantean - Asal : Toraja 18. Passukaranku - Bahasa yang digunakan : Toraja - Pencipta : Efrain T. Allositandi - Asal : Toraja 19. Mappadendang - Bahasa yang digunakan : Bugis - Pencipta : - - Asal : Sidrap 20. Tanah Ogi Wanauakku - Bahasa yang digunakan : Bugis - Pencipta : - - Asal : -

PUISI BERTEMA PEMANDANGAN ALAM

Persawahan Karya: Andi Yulinar Ainun Riandika (X. Bj. Habibie) Kata orang persawahan itu pemandangannya indah Udaranya juga sangat sejuk dan menyenangkan Apakah memang yang di katakan orang?? Ini membuatku untuk membuktikannya Memang benar... Persawahan sangat menyenangkan... Udaranya menyegarkan paru-paruku Hawa dinginnya menyejukkan hatiku Lingkungan di sana... Masih jauh dari polusi Nggak seperti kota yang sudah tercemar polusi Beda dengan yang kulihat saat ini Aku seperti melihat permadani hijau Yang menghampar luas dari ujung ke ujung Ku berlari ke sana ke sini Kegirangan menatap keindahan persawahan Di sana berbagai macam hasil alam ada di sana Dan itulah yang membuatku tak lupa Akan keindahan persawahan

Kunci Jawaban Kuis Parampa 1

Kunci Jawaban Kuis Parampaa’’ level 1 : Klik kata “mulai” level 2 : Pilih Jawaban “A” level 3 : Pilih lingkaran di atas huruf “i” level 4 : Pilih Jawaban “AY !!” level 5 : Pilih Jawaban “B” level 6 : Temukan kata berwarna “hijau” di antara kata berwarna merah level 7 : Pilih Jawaban “Jali” level 8 : Pilih “?” yang mirip dengan soal level 9 : Ingat kombinasi warna yang ada karena bakal terus dipake, lalu klik “ingat” level 10 : Pilih Jawaban “…hidup bercermin bangkai” level 11 : Cari kata “mati” dalam matematika lalu klik level 12 : Pilih Jawaban “10″ level 13 : Klik “13″ pada tulisan level 13 level 14 : Masukkan kombinasi warna “merah-biru-kuning-merah-hijau” level 15 : Geser mouse keluar layar, maka kepala kucing akan tertunduk, lalu klik “space” pada keyboard level 16 : Lari ke “ujung kanan atas” level 17 : “Gerakin cicaknya” sampai tujuan , tapi jangan sentuh warna lain level 18 : Tulis kata “PANDA” level 19 : Pilih jawaban “21″ level 20 : Pilih jawaban “D” level 21 : Pilih jawaban “E” level 22 : Potong kabel lebar berwarna “merah” di time counter level 23 : Klik “23″ di baris ke-3, ke-3 dr kiri level 24 : Pilih latar warna “merah-biru-kuning-merah-hijau” level 25 : Klik “lingkaran orange”, trus klo mau ke lingkaran satunya lg jgn lewat area permainan level 26 : Klik “persegi panjang yang kiri bawah” level 27 : Di bawah 3 lambang hati ada seekor “cicak”, tinggal di klik aja level 28 : Cuma butuh gerakin cursor atas bawah level 29 : Klo masih baru di level ini susun aja dulu gambarnya, trus ikutin tanda panah yang ke “bulatan”, klik “bulatannya” level 30 : Pilih jawaban “20″ level 31 : Klik kiri “lingkaran orange” sebelah kiri, drag (jgn dilepasin) ke “lingkaran orange” sebelah kanan. Ada cara lain, lelet level 32 : Pilih jawaban “TDAJ” level 33 : Pilih jawaban “100001″ level 34 : Klik 3 “lambang hati” di pojok kanan atas level 35 : Pencet tombol berwarna “merah-biru-kuning-merah-hijau” level 36 : Drag tulisan “level 36″, dibelakangnya ada tombol level 37 : Pilih jawaban “zibba” level 38 : Tembak kepala “cowo” level 39 : Pilih jawaban “level 39″ level 40 : Tekan tanda”->” di keyboard level 41 : Klik tanda “!” level 42 : “Tunggu” adengan oonnya selesai, jgn klik apa2 level 43 : Klik “NTB (Pulau Lombok)” level 44 : Klik “1″ pada soal 1=5 level 45 : Klik “45″ pada tulisan level 45 level 46 : Pianonya memiliki urutan nada C D E F G A B, trus klik nada piano hingga membentuk kata “E G G” level 47 : Tembak kepala “cowo” level 48 : Tulis jawaban “11″ level 49 : Klik tulisan “run” sampai kepiting kabur ke kanan level 50 : Tekan angka “1″ di keyboard level 51 : Lolosin kuncinya, jgn kena area berwarna “hitam” level 52 : Drag tanda (-) ke tulisan level 52, jadinya “level 5-2″, trus klik tulisannya level 53 : Tekan huruf “S” di keyboard level 54 : Pilih jawaban “5″ level 55 : Ketik “anini” di keyboard level 56 : Geser kata “bulan”, di belakangnya ada jawaban level 57 : Geser bolak-balik mouse di bawah tanda “!!” level 58 : Pilih warna “kuning” level 59 : Pilih warna “kuning-hijau-orange-ungu-hijau-merah” level 60 : Klik huruf “B” “O” “N” “O” level 61 : Tekan piano dengan menulis “C A G E” level 62 : Ga usah ngapa2in level 63 : Klik tulisan “eve” pada tulisan level 62 level 64 : Pilih jawaban “parampaa” level 65 : Pilih “Mr. Krab-Smurf-The Simpsons-Mr. Krab-Parampaa” level 66 : Ketik “one” pada keyboard level 67 : Klik tanda “.”, lalu klik “matahari”, lalu klik “pohon” level 68 : Tekan “F1 dan F4″ di bagian atas keyboard level 69 : Klik huruf “A” pada kata heart level 70 : Pilih jawaban “10″ level 71 : Tahan terus menerus “shift-6″ sampe doraemon menghilang level 72 : Tangkap angka “2″, drag ke samping angka 7 level 73 : Urutan storage awalnya 1-2-3-4-5, ubah ke 2-5-3-4-1 level 74 : Pilih “lingkaran-besar-kuning-tersenyum” level 75 : Tembak kata “HER” level 76 : Klik kanan layar, trus klik kiri, biar mousenya kelihatan, tekan bagian tengah “O” pada kata mouse, telusuri lalu klik level 77 : Drag tulisan “mouse” ke tombol hijau, drag lagi ke persegi di sebelah kiri, klik perseginya level 78 : Klik “jendela di villa” pas lampunya nyala level 79 : Tulis “Try Again” level 80 : Tulis “The Cranberries”8 level 81 : Pilih jawaban “13″ level 82 : Pilih “OK”, drag bomnya, klik tulisan yang tertutup bom level 83 : Tunggu hingga detik “ke-3″, akan ada tulisan “S7OP”, klik tulisan S7OP-nya level 84 : Ketik “?” pada keyboard level 85 : Ketik “level 85″, ketik “”, ketik “you’re welcome” level 86 : Klik “bagian tengah lingkaran bagian bawah pada angka 8″ tulisan “level 86″ level 87 : “Tunggu kuncinya masuk” dulu, lalu tekan “enter” level 88 : Tekan “F8″, trus pilih “safe mode” level 89 : Klik buku berwarna “Biru-Ungu-Kuning-Ungu” level 90 : Pilih lambang “omega (kaya’ tapal kuda)” dan “69″ level 91 : Cuma butuh “kelincahan tangan dan kesabaran” level 92 : Klik warna “hijau-merah-kuning-biru-merah” level 93 : Hitung dengan cepat jumlah bola berwarna “merah” level 94 : Klik “Budi” level 95 : Tunggu sampai “latarnya warna hijau”, trus klik “lanjut” level 96 : Klik “mata, bintik tangan, duri di kepala, latar merah, rumput” level 97 : Klik “tombol merah” level 98 : Butuh kecepatan tangan dan koordinasi mata yg baik, lingkaran terkecil ada di antara “level & 98″ level 99 : masuk aja twitternya (twitter.com/masova), liat arah jam 3

PENGERTIAN , CONTOH DAN CIRI-CIRI RELASI DAN FUNGSI

1. PENGERTIAN RELASI . Relasi adalah Suatu relasi (biner) F dari himpunan A ke himpunan B adalah suatu perkawanan elemen - elemen di A dengan elemen-elemen di B . Relasi dapat didefenisikan Suatu fungsi f dari himpunan A ke himpunan B adalah suatu relasi yang memasangkan setiap elemen dari A secara tunggal, dengan elemen pada B. 2. PENGERTIAN FUNGSI . Fungsi dalam istilah matematika adalah pemetaan setiap anggota sebuah himpunan (dinamakan sebagai domain) kepada anggota himpunan yang lain (dinamakan sebagai kodomain). Istilah ini berbeda pengertiannya dengan kata yang sama yang dipakai sehari-hari, seperti “alatnya berfungsi dengan baik.” Konsep fungsi adalah salah satu konsep dasar dari matematika dan setiap ilmu kuantitatif. Istilah "fungsi", "pemetaan", "peta", "transformasi", dan "operator" biasanya dipakai secara sinonim. Untuk mendefinisikan fungsi dapat digunakan notasi berikut. Dengan demikian kita telah mendefinisikan fungsi f yang memetakan setiap elemen himpunan A kepada B. Notasi ini hanya mengatakan bahwa ada sebuah fungsi f yang memetakan dua himpunan, A kepada B. Tetapi bagaimana tepatnya pemetaan tersebut tidaklah terungkapkan dengan baik. Maka kita dapat menggunakan notasi lain. , atau 3. CIRI-CIRI RELASI MERUPAKAN FUNGSI . Ciri-ciri relasi yang merupakan pemetaan/fungsi : 1. Pada diagram panah : Semua anggota A mempunyai pasangan, dan tidak ada cabang relasi dari himpunan A. Contoh pemetaan/fungsi : Contoh bukan pemetaan/fungsi : 2. Pada Himpunan pasangan berurutan : Terdapat dua unsur himpunan A yg ditulis lebih dari satu kali. Contoh pemetaan/fungsi : {(a,1),(b,1),(c,2),(d,3)} Contoh bukan pemetaan/fungsi : {(a,1),(b,2),(b,3),(c,3)} 3. Pada diagram kartesius : tidak ada dua titik segaris vertical. Contoh pemetaan/fungsi : Contoh bukan pemetaan/fungsi : Notasi Pemetaan/Fungsi. Sebuah relasi dari himpunan A = {1,2,3} ke himpunan B = {2,3,4,5,6} dengan aturan “setengah dari” digambarkan dalam diagram panah : Dari diagram panah di atas terdapat beberapa istilah yaitu : • {1,2,3,x } disebut Domain/Daerah asal • {2,3,4,5,6,2x } disebut Kodomain / Daerah kawan • {2,4,6,2x } disebut Range/daerah hasil Setiap x anggota himpunan A dipasangkan/dipetakan dengan 2x anggota B, jika nama pemetaan/fungsi dari A ke B tersebut adalah f, maka notasi pemetaan/fungsi tersebut adalah “f : x  2x “ dibaca “ f memetakan x ke 2x”. 2x disebut bayangan/peta dari x oleh fungsi f. Bayangan x oleh f dinyatakan dengan f(x), karena bayangan x oleh f adalah 2x maka f(x) = 2x. f(x) = 2x disebut rumus fungsi f. Jika n(A) adalah banyaknya anggota himpunan A dan n(B) adalah banyaknya anggota himpunan B maka banyaknya pemetaan yang mungkin dari A ke B adalah n(B)n(A) . 4. CONTOH PENERAPAN FUNGSI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI. Fungsi Matematika di Kehidupan Sehari-hari Pada umumnya, belajar matematika identik dengan menghafalkan rumus-rumus tertentu. Dengan buku paket dan LKS yang sangat tebal dan banyak. Itulah yang menyebabkan para pelajar/siswa merasa bosan untuk belajar matematika. Seringkali mereka bertanya, "Apa sih manfaat belajar matematika dalam kehidupan sehari-hari? Apa manfaat Aljabar? Apa manfaat Persamaan garis? Apa manfaat trigonometri?". Pertanyaan-pertanyaan seperti itu sudah sering kita lontarkan kepada guru-guru pembimbing kita. Pertanyaan itu kita lontarkan karena kita sudah kesal terhadap pelajaran mereka yang terasa membosankan dan tidak perlu. Tetapi sebenarnya, matematika sangat berfungsi dalam kehidupan sehari-hari, baik yang paling mudah sampai yang tersulit sekalipun. Dalam blog ini kami akan mengulas apa manfaat dari matematika yang kalian kira tidak diperlukan itu. 1. Manfaat Similarity Mungkin kalian berpikir similar itu tidak penting, Ups kalian salah... similarity itu sangatlah penting bagi kita. Manfaat similar adalah • Ada seorang siswa dari SMP XXX misalnya, ia merasa bahwa SMP-nya itu paling bagus dan pintar di kabupatennya. Tetapi kenyataannya SMP kalianlah yang nomor 1. Ia tidak terima dan langsung pergi ke SMP kalian, menantang salah satu siswa, misalnya kamu yang ditantang. Ia memberi pertanyaan begini. "Kalau kalian pintar, seharusnya kalian bisa mengukur tinggi dari pohon cemara ini." Jika kalian orang yang "maaf" bodoh, atau tidak peduli bahwa ketidak tahuan kalian karena kebodohan kalian dapat mempermalukan sekolah kalian, kalian pasti akan menjawab, "Emang gua pikirin, ngapain lu tanya tinggi pohon tuh, ape manfaatnye!" Tetapi kalau kalian orang yang peduli bahwa kebodohan kalian akan mengancam nama baik SMP kalian, tetapi kalian itu kurang tahu (tidak tahu cara mengerjakannya) kalian pasti akan bilang begini, "Emmm... Gimana, ya caranya. Emang Bisa to ngukur tinggi pohon itu". Tetapi kalau kalian pintar, kalian tentu dapat menjawabnya. Caranya: Ambillah sebuah meteran dan sebatang tongkat. Ukur bayangan pohon, dan setelah diukur panjang bayangan pohon 2m. Ukur panjang tongkat, kemudian tegakkan tongkat tersebut. Lalu ukur bayangan tongkat. Dan kalian mengetahui bahwa panjang tongkat 60 cm dan panjang bayangannya 40 cm. lalu kalian bisa membuat perbandingan, 60 cm/40 cm = x/2m. Setelah itu kalian mengetahui bahwa tinggi pohon tersebut adalah 3m. Dengan matemantika dan sistem similar, mudah kan??? Ukur panjang bayangan... Ukuran panjang bayangan pohon dengan tongkat 2. Manfaat Aljabar Mungkin para guru sudah stress jika ada murid yang menanyakan "Apa sih fungsi Aljabar dalam kehidupan kita sehari-hari?". Mereka tidak tahu betapa pentingnya aljabar itu. Padahal Aljabar adalah dasar dari segala ilmu matematika. Mungkin di SD kelas 1 atau 2 kita akan diberi soal begini, 1 + Berapa? = 2, bukankah itu sama saja dengan 1 + x = 2, berapa nilai x? Setelah kita hitung maka akan ketemu jawabannya, yaitu 2. Nah, mnegenai manfaatnya, kita akan ulas dibawah: • Manfaat Aljabar bagi siswa-siswi (versi 1). Tentu saja, manfaat Aljabar bagi para pelajar adalah supaya nilai ulangan matematika kita tidak njeblok saat diberi soal Aljabar. Dan untuk tambahan nilai untuk nilai kelulusan nanti. • Manfaat bagi Ibu Rumah Tangga. Manfaat Aljabar bagi Ibu Rumah Tangga adalah untuk memanajemen uang gaji, uang saku anak, uang sekolah anak, dll. Contoh memanajemen uang bla bla bla bagi Ibu Rumah Tangga: Seorang Ibu setiap bulan mendapat gaji sebesar Rp 1.500.000,00. Ia diberi uang tambahan dari suaminya sebesar Rp 500.000,00 per bulan. Dibutuhkan Rp 200.000,00 untuk uang belanja per bulan. Uang sekolah total dari ke-2 anaknya sebesar Rp 1.000.000,00. Sang Ibu bingung, berapa uang saku perorangan yang harus ia berikan untuk kedua anaknya per minggu tetapi uang per bulannya masih tersisa Rp 200.000,00 untuk ditabung. Jika Ibu itu pintar Aljabar, maka Ibu itu dapat menentukan uang saku tersebut secara tepat, kalau tidak???? Cara mengerjakan menggunakan Aljabar: Kita anggap uang saku setiap anak per minggu sebagai x (1.500.000 + 500.000) - 200.000 = 1.000.000 + 200.000 + (4 X 2x) 2.000.000 - 200.000 = 1.200.000 + (8x) 1.800.000 = 1.200.000 + 8x 1.800.000 - 1.200.000 = 8x 600.000 = 8x x = 600.000/8 , x = 75.000 {Mengapa (4 X 2x) karena 1 bulan = 4 minggu dan 2x itu adalah uang saku 2 orang anak}. Jadi, uang saku setiap anak dalam waktu seminggu adalah Rp 75.000,00. Dengan matematika dan sistem aljabar, mudah kan??? • Bagi para pedagang. Aljabar dapat membantu pedagang untuk menghitung besar kecil keuntungan atau kerugian yang dapat diperolehnya, dan dapat menentukan besar modal yang harus dipakainya. Contoh penerapan Aljabar dalam kehidupan pedagang: Seorang pedagang bakso membeli 10 kg daging sapi dengan harga Rp 20.000,00. Dengan 10 kg daging sapi tersebut dapat dibuat menjadi 20 mangkuk bakso. Pedagang itu ingin laba per mangkuk dari bakso tersebut sebesar Rp 2.000,00. Lalu berapa harga jualnya??! Kalau pedagang itu pintar matematika, pasti akan mudah mengetahuinya, tapi kalau nggak??? Cara mengerjakan menggunakan sistem aljabar: Kita anggap harga jual bakso itu sebagai x. Maka, x = (20.000/20) + 2.000 x = 1.000 + 2.000 x = 3.000 Jadi, harga jual yang bisa diterapkan agar laba satu mangkuk bakso 2.000 rupiah adalah sebesar Rp 3.000,00. Dengan matematika dan sistem Aljabar, mudah kan?? • Untuk siswa-siswi (versi 2: khususnya siswa-siswi SMP 1 Kudus). Manfaat Aljabar adalah untuk memanajemen uang saku yang diberikan orang tua kita per minggu. Contoh penerapan aljabar dalam kehidupan siswa-siswi SMP 1 Kudus: Semisal uang saku kita sebesar Rp 50.000,00 setiap minggu. Karena setiap hari Selasa dan Jum'at kita ada les pada pukul 14.20 WIB sedangkan setelah pulang sekolah kita tidak pulang dulu (terusan sampa les) maka kita membutuhkan uang makan + uang jajan sebesar Rp 9.000,00. Nah, kita kebingungan menentukan uang saku setiap hari selain Selasa dan Jum'at selama dua minggu jika dalam dua minggu itu kita ingin menabung uang sebesar Rp 50.000,00. Dengan bantuan aljabar kita dapat menentukan uang saku kita per hari. Cara mengerjakan menggunakan Aljabar: Kita anggap uang saku kita per hari (selain Selasa dan Jum'at karena sudah ada jatahnya, yaitu 9.000,00) dengan x. Maka, 100.000 = (uang saku 2 minggu) 50.000 = (uang tabungan selama 2 minggu) 100.000 - 50.000 = (4 X 9.000) + 2(6x -2x) 50.000 = 36.000 + 2(4x) 50.000 = 36.000 + 8x 50.000 - 36.000 = 8x 14.000 = 8x x = 14.000/8 x = 1.750 {Mengapa (4 X 9.000)? 4 berasal dari Hari Selasa dan Jum'at dalam dua Minggu. Berarti kan ada 4 hari.} {Mengapa 2(6x - 2x)? 2 berasal dari 2 minggu sedangkan 6x - 2x berasal dari 6 hari dalam satu Minggu kecuali Minggu karena libur, dikurangi 2 hari (selasa dan Jum'at karena telah dijatah)}\ Jadi, uang saku per hari yang kita gunakan selain Selasa dan Jum'at (sekali lagi karena telah dijatah) dan selain Minggu (karena libur) maksimal sebesar Rp 1.750,00. Tidak boleh lebih tetapi boleh kurang (hehe, sebagai tambahan tabungan). Boleh lebih tetapi harus konsekuen, yaitu mengurangi jatah sangu di hari berikutnya. 3. Manfaat Persamaan Garis Mungkin memang tidak ada alasan spesifik tentang manfaat persamaan garis dari sumbu x dan sumbu y, tetapi untuk beberapa profesi persamaan garis sangatlah penting. berikut ini contoh manfaat persamaan garis beserta profesinya • Progammer Untuk menjadi seorang progammer yang handal, mereka juga membutuhkan pelajaran dasar matematika tentang persamaan garis. bagi progammer, persamaan garis itu sangatlah penting. Contoh aplikasi yang membutuhkan persamaan garis untuk progammer adalah turbo pascal. Turbo Pascal, salah satu aplikasi yang menerapkan sistem persamaaan garis Contoh penerapannya di kehidupan sehari-hari: Kalian pasti pernah memasuki bank, RS, atau stasiun pemberhentian kendaraan bukan? Nah disana terdapat sebuah mesin pengambil antrian atau nomor pelanggan yang setiap kali ditekan tombol kendalinya maka akan keluar secarik kertas bertuliskan nomor antrian tersebut. Nah program yang digunakan untuk menjalankan mesin tersebut menggunakan persamaan garis dan bisa diprogram menggunakan turbo pascal. Contoh dari mesin antrian. • Game Maker (Pembuat game) Perlu kita ketahui bahwa game-game yang sering kita mainkan itu (maksud saya game-game berkelas yang biasanya berkapasitas lebih dari 100 Mb) membutuhkan proses pembuatan yang cukup lama, kejelian yang tinggi, kreativitas yang oke, dan penerapan ilmu matematika "persamaan garis". Salah satu aplikasi pembuat game yang erkenal adalah GAME MAKER. Patut kita ketahui, persamaan garis disini dibutuhkan untuk penempatan letak karakter, penempatan obyek-obyek tertentu yang berada di game tersebut. Penerapan persamaan garis didalam aplikasi game maker Sims 2, salah satu game yang dibuat menggunakan aplikasi game maker, dengan penerapan persamaan garis 5. CONTOH MENENTUKAN DAERAH ASAL(DOMAIN) DAERAH KAWAN(KODOMAIN) ATAU DAERAH HASIL(RANGE). Domain, Kodomain, dan Range . a. Domain adalah daerah kawan b. Kodomain adalah daerah kawan c. Range adalah daerah hasil dari himpunan bagian dari kodomain. Himpunan A = {1,2,3,4,5,6,7} adalah domain Himpunan B = {1,2,3,4,5,6,7,8} disebut kodomain Himpunan semua peta = {2,3,4,5,6,7} disebut range. 6. Mengidentifikasi jenis-jenis dan sifat-sifat fungsi. JENIS - JENIS FUNGSI : Fungsi Surjektif, Fungsi Injektif, dan Fungsi Bijektif SIFAT – SIFAT FUNGSI A. Fungsi Surjektif Suatu fungsi f : A  B disebut fungsi surjektif atau fungsi onto atau fungsi kepada jika dan hanya jika daerah hasil fungsi f sama dengan himpunan B atau Rf = B. Contoh dalam diagram panah A : {1,2,3,4} , B : {a,b,c} Fungsi f : A  B dinyatakan dalam pasangan terurut : f = {(1,a), (2,c), (3,b), (4,c)}. Tampak bahwa daerah hasil fungsi f adalah Rf : {a,b,c} dan Rf = B maka fungsi f adalah fungsi surjektif atau fungsi onto atau fungsi kepada. Fungsi f : A  B disebut fungsi into atau fungsi ke dalam jika dan hanya jika daerah hasil fungsi f merupakan himpunan bagian murni dari himpunan B atau Rf  B. Contoh : A : {1,2,3,4} , B : {a,b,c} fs f : A  B dinyatakan dalam pasangan terurut f : {(1,a), (2,b), (3,a), (4,b)}.Tampak bahwa daerah hasil fs f : Rf : {a,b} dan Rf  B, maka fungsi f adalah fungsi into atau fungsi ke dalam. B. Fungsi Injektif Fungsi f : a  B disebut fungsi injektif (fungsi satu-satu) jika dan hanya jika untuk tiap a1, a2  A dan a1  a2 berlaku f (a1)  f (a2). Contoh : A : {1,2,3} , B : {a,b,c} f : A  B dinyatakan dalam pasangan terurut f : {(1,a), (2,b), (3,c)}.Tampak bahwa tiap anggota A yang berbeda mempunyai peta yang berbeda di B Fungsi f adalah fungsi injektif atau satu-satu. C. Fungsi Bijektif Fungsi f : A  B disebut fungsi bijektif jika dan hanya jika fungsi f sekaligus merupakan fungsi surjektif dan fungsi injektif. Contoh : A : {1,2,3} , B : {a,b,c} fs f : A  B, dinyatakan dalam pasangan terurut f : {(1,a), (2,c), (3,b)}. Tampak bahwa fungsi f adalah fungsi surjektif sekaligus fungsi injektif. fungsi f adalah fungsi bijektif atau korespondensi satu-satu. --------------------SEKIAN---------------------

Jumat, 19 Oktober 2012

MAGNITUDO MATAHARI

Matahari adalah sebuah bintang yang tidak berbeda dengan bintang lain yang berkilauan di malam hari. yang memancarkan sendiri sumber energinya ke segala penjuru. Matahari bukan bintang yang memiliki ukuran istimewa. Hanya saja, karena jaraknya yang dekat dengan bumi yaitu sekitar 149.500.000 km, matahari terlihat jauh lebih besar dibandingkan dengan bintang lainnya. Dalam kiasifikasi bintang, matahari termasuk bintang normal. Namun, jika matahari dianggap sebagai wadah, matahari dapat menampung lebih dari sejuta bumi. Berikut adalah penjelasan mengenai matahari. Statistik Fisik Matahari 1. Massa matahari adalah 1,99 x io° kg, lebih dan 99% massa total Tata Surya dan kira-kira 330.000 kali massa Bumi. 2. Jari-jari matahari di ekuator sepanjang 695.000 km atau 108,97 jan-jan bumi. 3. Temperatur di permukaan matahari = 6ooo°C. 4. Magnitudo (Tingkat Kecemerlangan) = —26,8. 5. Matahari berotasi dengan kecepatan yang tidak sama antara bagian kutub dengan bagian ekuator. Di bagian ekuator periode rotasi matahari adalah 27 hari. Sementara di bagian kutub periode rotasi matahari adalah 30 hari.

Rabu, 17 Oktober 2012

EUBACTERIA

1. Eubacteria Eubacteria sering dianggap sebagai bakteri sesungguhnya. Eubacteria terbagi dalam tiga divisi yaitu Graciliates, Firmicutes dan Tenecutes. Eubacteria meliputi seluruh anggota bakteri dan ganggang biru-hijau (Cyanobacteria). Eubacteria Eubacteria adalah bakteri yang bersifat prokariot. Inti dan organelnya tidak memiliki membran, bersifat uniseluler, bersifat mikroskopik, serta mempunyai dinding sel yang tersusun dari peptidoglikon. Selnya dapat berbentuk bulat atau batang yang lurus, terpisahpisah atau membentuk koloni berupa rantai, serta bertindak sebagai dekomposer pengurai. Bakteri ini hidup secara parasit dan patogenik. Akan tetapi, ada pula yang bersifat fotosintetik dan kemoautotrof. Eubacteria menjadi unsur yang sangat penting dalam proses daur ulang nitrogen dan elemen lain. Selain itu, beberapa Eubacteria dapat dimanfaatkan dalam proses industri. Eubacteria terbagi menjadi enam filum, yaitu bakteri ungu, bakteri hijau, bakteri gram positif, Spirochaet, Prochlorophyta, dan Cyanobacteria. Beberapa Eubacteria bergerak secara peritrik atau tidak bergerak. Beberapa kelas dalam Eubacteria adalah sebagai berikut. a . Kelas Azotobacteraceae Ciri-ciri yang dimiliki oleh bakteri kelas Azotobacteraceae adalah sel berbentuk batang, hidup bebas di dalam tanah, mirip sel khamir, dan pada kondisi aerob dapat menambat N2. Misalnya, Azotobacter Chlorococcum, Azotobacter indicus, dan Azotobacter agilis. Ciri – Ciri Eubacteria / Bakteri Memiliki enzim RNA polymeraseyang sederhana kecil ,susunanRNA-r nya khas bakteri . Peka terhadap antibiotik sepertistreptomycin ,chloraphenicol . Dalam kondisi kurang baik bagikehidupannya bakteri dapatmembentuk endospora . Meningkatkan bagan Archaebacteria Eubacteria DNA: DNA lebih dekat dengan eukariota (dikirim ke sel anak melalui mitosis) DNA eukariota berbeda bentuk. Definisi: organisme bersel tunggal tanpa organel sel atau inti. Semua benar bakteri atau kelompok mikroorganisme prokariotik uniseluler. Morfologi: Terjadi dalam berbagai bentuk seperti bola, batang, piring dan spiral. Bakteri berbentuk Berbagai telah diidentifikasi seperti batang, kokus, spiral, koma berbentuk, ketat melingkar dll Dinding sel: Kurangnya peptidoglikan. Peptidoglikan hadir. Membran sel: eter rantai Branched terkait lipid. Ester rantai lurus terkait lipid. tRNA: Lacks timin di tRNA. Timin hadir di tRNA. RNA polimerase: Sepuluh subunit RNA polimerase inti. Sepuluh subunit RNA polimerase inti. Peran dalam ekologi: Peran dalam bio-geokimia siklus ini belum diselidiki. Penting dalam daur ulang nutrisi. Interaksi dengan organisme lain: mutualisme, Predator komensal, mutualists, patogen. Patogenisitas: Tidak bersifat patogen. Beberapa patogen. Signifikansi dalam teknologi dan industri: enzim termostabil, pengolahan limbah, antibiotik, pelarut organik, produksi biogas. Fermentasi makanan, bioremediasi, pengolahan limbah, agrichemicals, pengendalian hama secara biologis, penelitian ilmiah.

Asal muasal hukum Indonesia

Asal muasal hukum Indonesia Pada 1800, Napoleon I menunjuk sebuah komisi yang terdiri dari empat orang untuk melakukan tugas mengkompilasi The Napoleonic Code (Kode Napoleon). Upaya mereka, bersama dengan orang-orang dari JJ Cambacérès, berperan dalam penyusunan draft akhir. Kode Napoleon yang berasimilasi sebagai hukum privat Prancis, yang merupakan hukum yang mengatur transaksi-transaksi dan hubungan-hubungan antara individu. Hukum, yang dianggap oleh beberapa ahli sebagai bentuk modern pertama untuk hukum Romawi, saat ini berlaku di Prancis dalam bentuk yang telah disesuaikan... Hukum adalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan kelembagaan.[5] dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi dan masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai perantara utama dalam hubungan sosial antar masyarakat terhadap kriminalisasi dalam hukum pidana, hukum pidana yang berupayakan cara negara dapat menuntut pelaku dalam konstitusi hukum menyediakan kerangka kerja bagi penciptaan hukum, perlindungan hak asasi manusia dan memperluas kekuasaan politik serta cara perwakilan di mana mereka yang akan dipilih. 2. Prinsip hukum Prinsip merupakan petunjuk arah layaknya kompas. Sebagai petunjuk arah, kita bisa berpegangan pada prinsip - prinsip yang telah disusun dalam menjalani hidup tanpa harus kebingunan arah karena prinsip bisa memberikan arah dan tjuan yang jelas pada setiap kehidupan kita. Seorang leader atau pemimpin yang baik adalah seorang pemimpin yang berprinsip. Karena seorang pemimpin yang berprinsip pasti akan terarah dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin. Ada berbagai pendapat mengenai prinsip-prinsip umum hukum yang dimaksud. Beberapa penulis menganggap hal itu sebagai suatu afirmasi konsep-konsep Hukum Alam, yang dianggap mendasari sistem hukum internasional dan merupakan metode untuk menguji validitas positif sebuah aturan. Penulis lain, terutama penganut paham positivisme, memperlakukannya sebagai sub-judul di bawah perjanjian dan hukum adat dan tidak mampu menambahkan sesuatu yang baru untuk hukum internasional kecuali mencerminkan persetujuan negara. Penulis dari Soviet, Tunkin, memilih pendekatan ini, yang menganggap prinsip-prinsip hukum umum sebagai pengulangan ajaran fundamental hukum internasional, misalnya, hukum hidup berdampingan secara damai, yang telah ditetapkan dalam perjanjian dan hukum adat. Prinsip-prinsip Kontrak Internasional UNIDROIT : 1. Prinsip kebebasan berkontrak Prinsip pertama, kebebasan berkontrak, termuat dalam Pasal 1.1 Prinsip UNIDROIT. Pasal ini menegaskan adalah kebebasan para pihak untuk membuat kontrak, termasuk kebebasan untuk menentukan apa yang mereka sepakati. Pasal ini menyatakan: “ The parties are free ti enter into a contract and to determine its contennt.” 10) Prinsip kebebasan diwujudkan dalam 5 (lima) bentuk prinsip hukum, yaitu: 1) Kebebasan menentukan isi kontrak; 2) Kebebasan menentukan bentuk kontrak; 3) Kontrak mengikat sebagai undang-undang; 4) Aturan memaksa (mandatory rules) sebagai pengecualian; 5) Sifat internasional dan tujuan prinsip-prinsip UNIDROIT yang harus diperhatikan dalam penafsiran kontrak.11) 2. Prinsip pengakuan hukum terhadap kebiasaan dagang Prinsip kedua, prinsip kekuatan mengikat praktek kebiasaan dagang, merupakan prinsip yang disebut pula sebagai keterbukaan terhadap kebiasaan dagang. Pengakuan terhadap praktek kebiasaan ini didasarkan pada pertimbangan bahwa kebiasaan dagang bukan saja secara fakta mengikat tetapi juga karena ia berkembang dari waktu ke waktu. Prinsip ini termuat dalam Pasal 1.8 prinsip UNIDROIT. Menurut pasal ini, para pihak tidak saja oleh kebiasaan dagang yang telah berlaku diantara mereka dan kebiasaan dagang yang mereka sepakati, tetapi juga oleh “a usage which they have widely known to and regularly observed in international trade by parties in the particular trade concerned, exept where the application of such a usage would be unreasonable.”12) 3. Prinsip itikad baik (good faith) dan transaksi jujur (fair dealing) Terdapat tiga unsur dari prinsip itikad baik dan transaksi jujur, yaitu: a) Itikad baik dan transaksi jujur sebagai prinsip dasar yang melandasi kontrak; b) Prinsip itikad baik dan transaksi jujur dalam UPICCs ditekankan pada praktik perdagangan internnasional; c) Prinsip itikad baik dan transaksi jujur bersifat memaksa.13) Itikad baik, adalah prinsip yang sebenarnya mencerminkan warna hukum Eropa dari UNIDROIT. Prinsip ini termuat dalam Pasal 1.7 yang menyatakan: “(e)ach party must act in accordance with good faith and fair deal-ing in international trade.” Tujuan utama prinsip ini sebagaimana yang dicitakan oleh UNIDROIT adalah tercapainya suatu keadaan yang adil dalam transaksi-transaksi dagang internasional.14) 4. Prinsip force majeure Prinsip penting Force Majeure atau keadaan memaksa (juga kadang disebut keadaan kahar) termuat dalam Pasal 7.1.7 Prinsip UNIDROIT. Pasal ini berbunyi sebagai berikut: “(1) Non-performence by a party is execused if that party proves that the non-performance was due to an impediment beyond its control and that it could not reasonably be expected to have taken the impediament into account at the time of the conclusion of the contract or to have avoided or overcome it or its consequences. (2) When the impediment is only temporary, the execuse shall have effect for such period as is reasonable having regard to the effect of the impediment on the performance of the contract. (3) The party who fails to perform must give notice to the other party of the impediment and its effect on its ability to perform. If the notice is not received by the other party within a reasonable time after the party who fails to perform knew or ought to have known of the impediment, it is liable for damages resulting from such non-receipt. (4) Nothing in this article prevent a party from exercising a right to terminate the contract or to withhold performance or request interest on money due.” Bunyi pengaturan artikel tersebut adalah rumusan yang umum, termasuk dalam hukum nasional kita. Rumusan tersebut adalah; (1) Peristiwa yang menyebabkan force majeure merupakan peristiwa yang di luar kemampuannya; (2) Adanya peristiwa tersebut mewajibkan pihak yang mengalaminya untuk memberitahukan pihak lainnya mengenai telah terjadinya force majeure.15) Prinsip-prinsip Hukum Kontrak di Indonesia: 1. Prinsip konsensualisme (consensualism) Asas konsensualisme dapat disimpulkan dalam Pasal 1320 ayat (1) KUHPer. Pada pasal tersebut ditentukan bahwa salah satu syarat sahnya perjanjian adalah adanya kata kesepakatan antara kedua belah pihak. Asas ini merupakan asas yang menyatakan bahwa perjanjian pada umumnya tidak diadakan secara formal, melainkan cukup dengan adanya kesepakatan kedua belah pihak. Kesepakatan adalah persesuaian antara kehendak dan pernyataan yang dibuat oleh kedua belah pihak.Asas konsensualisme muncul diilhami dari hukum Romawi dan hukum Jerman. Di dalam hukum Jerman tidak dikenal istilah asas konsensualisme, tetapi lebih dikenal dengan sebutan perjanjian riil dan perjanjian formal. Perjanjian riil adalah suatu perjanjian yang dibuat dan dilaksanakan secara nyata (dalam hukum adat disebut secara kontan). Sedangkan perjanjian formal adalah suatu perjanjian yang telah ditentukan bentuknya, yaitu tertulis (baik berupa akta otentik maupun akta bawah tangan). Dalam hukum Romawi dikenal istilah contractus verbis literis dan contractus innominat. Yang artinya bahwa terjadinya perjanjian apabila memenuhi bentuk yang telah ditetapkan. Asas konsensualisme yang dikenal dalam KUHPer adalah berkaitan dengan bentuk perjanjian.16) 2. Prinsip kebebasan berkontrak (freedom of contract) Prinsip kebebasan berkontrak dalam hukum perdata terdapat dalam pasal 1338 yaitu bahwa semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya. Menurut hukum perjanjian Indonesia seseorang bebas untuk membuat perjanjian dengan pihak manapun yang dikehendakinya. Undang-undang hanya mengatur orang-orang tertentu yang tidak cakap untuk membuat perjanjian, pengaturan mengenai hal ini dapat dilihat dalam pasal 1330 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Dari ketentuan ini dapat disimpulkan bahwa setiap orang bebas untuk memilih pihak yang ia inginkan untuk membuat perianjian, asalkan pihak tersebut bukan pihak yang tidak cakap. Bahkan lebih lanjut dalam pasal 1331, ditentukan bahwa andaikatapun seseorang membuat perjianjian dengan pihak yang dianggap tidak cakap menurut pasal 1330 KUH Perdata tersebut, maka perjanjian itu tetap sah selama tidak dituntut pembatalannya oleh pihak yang tidak cakap. 17) 3. Prinsip kepastian hukum (Facta sunt servanda) Asas kepastian hukum atau disebut juga dengan asas pacta sunt servanda merupakan asas yang berhubungan dengan akibat perjanjian. Asas pacta sunt servanda merupakan asas bahwa hakim atau pihak ketiga harus menghormati substansi kontrak yang dibuat oleh para pihak, sebagaimana layaknya sebuah undang-undang. Mereka tidak boleh melakukan intervensi terhadap substansi kontrak yang dibuat oleh para pihak. Asas pacta sunt servanda dapat disimpulkan dalam Pasal 1338 ayat (1) KUHPer. Asas ini pada mulanya dikenal dalam hukum gereja. Dalam hukum gereja itu disebutkan bahwa terjadinya suatu perjanjian bila ada kesepakatan antar pihak yang melakukannya dan dikuatkan dengan sumpah. Hal ini mengandung makna bahwa setiap perjanjian yang diadakan oleh kedua pihak merupakan perbuatan yang sakral dan dikaitkan dengan unsur keagamaan. Namun, dalam perkembangan selanjutnya asas pacta sunt servanda diberi arti sebagao pactum, yang berarti sepakat yang tidak perlu dikuatkan dengan sumpah dan tindakan formalitas lainnya. Sedangkan istilah nudus pactum sudah cukup dengan kata sepakat saja.18) 4. Itikad baik (good faith) Asas itikad baik tercantum dalam Pasal 1338 ayat (3) KUHPer yang berbunyi: “Perjanjian harus dilaksanakan dengan itikad baik.” Asas ini merupakan asas bahwa para pihak, yaitu pihak kreditur dan debitur harus melaksanakan substansi kontrak berdasarkan kepercayaan atau keyakinan yang teguh maupun kemauan baik dari para pihak. Asas itikad baik terbagi menjadi dua macam, yakni itikad baik nisbi dan itikad baik mutlak. Pada itikad yang pertama, seseorang memperhatikan sikap dan tingkah laku yang nyata dari subjek. Pada itikad yang kedua, penilaian terletak pada akal sehat dan keadilan serta dibuat ukuran yang obyektif untuk menilai keadaan (penilaian tidak memihak) menurut norma-norma yang objektif. Berbagai putusan Hoge Raad (HR) yang erat kaitannya dengan penerapan asas itikad baik dapat diperhatikan dalam kasus-kasus posisi berikut ini. Kasus yang paling menonjol adalah kasus Sarong Arrest dan Mark Arrest. Kedua arrest ini berkaitan dengan turunnya nilai uang (devaluasi) Jerman setelah Perang Dunia I.19) 5. Asas Kepribadian (personality) Asas kepribadian merupakan asas yang menentukan bahwa seseorang yang akan melakukan dan/atau membuat kontrak hanya untuk kepentingan perseorangan saja. Hal ini dapat dilihat dalam Pasal 1315 dan Pasal 1340 KUHPer. Pasal 1315 KUHPer menegaskan: “Pada umumnya seseorang tidak dapat mengadakan perikatan atau perjanjian selain untuk dirinya sendiri.” Inti ketentuan ini sudah jelas bahwa untuk mengadakan suatu perjanjian, orang tersebut harus untuk kepentingan dirinya sendiri. Pasal 1340 KUHPer berbunyi: “Perjanjian hanya berlaku antara pihak yang membuatnya.” Hal ini mengandung maksud bahwa perjanjian yang dibuat oleh para pihak hanya berlaku bagi mereka yang membuatnya. Namun demikian, ketentuan itu terdapat pengecualiannya sebagaimana diintridusir dalam Pasal 1317 KUHPer yang menyatakan: “Dapat pula perjanjian diadakan untuk kepentingan pihak ketiga, bila suatu perjanjian yang dibuat untuk diri sendiri, atau suatu pemberian kepada orang lain, mengandung suatu syarat semacam itu.” Pasal ini mengkonstruksikan bahwa seseorang dapat mengadakan perjanjian/kontrak untuk kepentingan pihak ketiga, dengan adanya suatu syarat yang ditentukan. Sedangkan di dalam Pasal 1318 KUHPer, tidak hanya mengatur perjanjian untuk diri sendiri, melainkan juga untuk kepentingan ahli warisnya dan untuk orang-orang yang memperoleh hak daripadanya. Jika dibandingkan kedua pasal itu maka Pasal 1317 KUHPer mengatur tentang perjanjian untuk pihak ketiga, sedangkan dalam Pasal 1318 KUHPer untuk kepentingan dirinya sendiri, ahli warisnya dan orang-orang yang memperoleh hak dari yang membuatnya. Dengan demikian, Pasal 1317 KUHPer mengatur tentang pengecualiannya, sedangkan Pasal 1318 KUHPer memiliki ruang lingkup yang luas.20)

Protista yang menyerupai tumbuhan adalah protista autotrof yang banyak ditemukan pada permukaan air tawar ataupun air laut di seluruh dunia. Protista semacam ini berfungsi sebagai produsen. Kelompok ini terdiri atas organisme eukariotik bersel satu maupun bersel banyak, yang sel-selnya memiliki ciri-ciri yang sama. Karena kemampuannya melakukan fotosintesis, kebanyakan protista dari kelompok ini merupakan fitoplankton dan merupakan penyedia biomasa serta oksigen dalam jumlah sangat besar. Dengan demikian, Protista berperan sebagai awal rantai makanan di perairan. Selain peran di atas, protista yang menyerupai tumbuhan telah dimanfaatkan manusia dalam banyak hal. Alga merah atau alga cokelat,digunakan sebagai pupuk. Diatom yang dapat menghasilkan tanah diatom dapat digunakan sebagai bahan penggosok, bahan penginsolasi panas dan beberapa macam filter. Di Jepang, Alga merah Porphyra dimanfaatkan sebagai tanaman pangan karena menghasilkan dua produk polisakarida yang penting, yaitu karogen dan agar. Keduanya dapat digunakan sebagai bahan pengemulsi dan pengental. Protista yang menyerupai tumbuhan ini dikelompokkan menjadi beberapa divisi, yaitu Euglenophyta atau Euglenoid, Pyrrophyta atau Dinoflagellata (alga api), Chrysophyta (alga keemasan), Phaephyta (alga coklat), Rhodophyta (alga merah), dan Chlorophyta (alga hijau). Dan kali ini kelompok kami akan membahas tentang alga merah, coklat, dan keemasan. Filum Ganggang Merah (Rhodophyta) Ganggang merah merupakan makhluk hidup bersel banyak. Berwarna merah tua karena selain mengandung klorofil, juga mengandung zat warna merah (fikoeritrin). Ganggang ini hidup di laut, memiliki bentuk seperti rumput maka sering disebut rumput laut (sea weed) dan bersel banyak (berbentuk seperti lembaran). Berkembang biak secara seksual dengan peleburan sperma dan ovum yang menghasilkan zigot. Ciri ganggang merah, yaitu tidak memiliki flagella, dinding selnya berlapis-lapis dan mampu menimbun kalsium karbonat (CaCO3). Kloroplasnya mengandung pirenoid untuk menyimpan hasil fotosintesis, berupa tepung fluoride (sejenis karbohidrat), floridosid (senyawa gliserin dan galaktosa) dan tetes-tetes minyak. Floridosid akan berwarna kemerahan jika ditambah dengan iodium. Ganggang merah dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan makanan dan kosmetika. Contoh ganggang merah yang digunakan sebagai bahan makanan, antara lain, Euchema spinosum dan Gellidium yang digunakan manusia untuk bahan agar-agar. Selain untuk bahan makanan, agar-agar juga dimanfaatkan sebagai medium kultur mikroorganisme, kosmetik, obat, pelapis daging kaleng, pengeras es krim, serta pengelmusi lemak dan cokelat batangan. Ganggang Cokelat (Phaeophyta) Bentuk tubuh ganggang cokelat menyerupai tumbuhan tingkat tinggi, panjangnya sampai beberapa meter. Sebagian besar tumbuh di laut yang agak dingin dan sedang, hanya beberapa jenis yang yang hidup di air melekat pada batuan dengan alat pelekatnya semacam akar, talusnya mengapung di perairan. Disebut ganggang cokelat karena ganggang ini berwarna kecokelatan karena memiliki pigmen fukosantin. Selain fukosantin, pigmen lain yaitu klorofil a, klorofil c, violaxantin, b-karotin, dan diadinoxantin. Contoh ganggang cokelat antara lain Sargassum, Macrocystis, Fucus, Turbinaria. Ganggang cokelat memiliki ciri-ciri sebagai berikut: ukuran talusnya mikroskopis sampai makroskopis. Berbentuk filamen bercabang, tidak bercabang, dan ada juga yang tegak. Memiliki kloroplas tunggal berbentuk seperti benang ada pula yang berbentuk cakram (discoid). Kloroplasnya mengandung pirenoid untuk menyimpan cadangan makanan berupa laminarin. Pada dinding sel dan ruang intersel terdapat algi (asam alginate), bagian dalam dinding sel tersusun oleh lapisan selulosa. Ganggang cokelat mempunyai jaringan untuk transportasi seperti tumbuhan tingkat tinggi. Reproduksi ganggang cokelat dapat terjadi secara aseksual maupun seksual. Reproduksi aseksual dengan cara fragmentasi, dengan pembentukan zoospora berflagela. Adapun, reproduksi seksualnya dengan cara oogami atau isogami. Ujung-ujung lembaran talusnya yang fertil membentuk suatu badan yang mengandung alat pembiak disebut reseptakel. Di dalam reseptakel ini terdapat konseptakel yang mengandung anteridium yang menghasilkan sel kelamin jantan berupa spermatozoid dan oogonium yang menghasilkan sel telur (ovum) dan benang-benang mandul yang disebut parafisis. Anteridium berupa sel-sel berbentuk corong yang muncul dari dasar dan tepi konseptakel, oogonium berupa badan yang duduk di atas tangkai. Jika spermatozoid dapat membuahi sel telur akan terbentuklah zigot. Zigot lalu membentuk dinding selulosa dan pektin kemudian melekat pada suatu substrat, selanjutnya tumbuh menjadi individu baru yang kromosom tubuhnya diploid. Chrysophyta (Ganggang Keemasan) Chrysophyta ada yang berwarna kuning kecokelatan, hijau kekuningan, dan kuning keemasan (diatom). Chrysophyta ada yang bersel satu, bersel banyak, dan bersifat mikroskopis. Chrysophyta merupakan penyusun plankton yang terbesar. Chrysophyta hijau kekuningan (Xanthophyceae) mengandung klorofil dan pigmen kuning (xentofil). Contohnya, Vaucheria yang mempunyai ciri berbentuk seperti benang, bercabang tidak bersekat, bersel banyak, dan benang berinti banyak (senosit). Reproduksi aseksual dilakukan dengan membentuk zoospora, secara seksual dengan peleburan sperma dan ovum yang menghasilkan zigot. Chrysophyta kuning kecokelatan (Chrysophyceae) mengandung klorofil dan karoten (pigmen keemasan), bersel satu (Ochromonas), dan berkoloni (Synura). Chrysophyta yang disebut diatom (Bacillariophyceae) berbentuk seperti kotak yang saling menutupi dan dapat hidup di tempat yang basah, baik air tawar, air payau, maupun air laut. Reproduksi aseksual dilakukan dengan cara membelah diri. Contoh ganggang ini adalah Diatom, Navicula, Cyclotella, dan Pinnularia. Dinding sel Diatom mengandung zat kersik sehingga ganggang pirang sering disebut juga ganggang kersik. Zat kersik ini sangat berguna bagi industri,misalnya, sebagai bahan penggosok dan bahan isolasi. Habitat ganggang ini di air tawar, laut, dan tempat basah. Tubuhnya ada yang uniseluler ada pula yang multiseluler dan bentuknya beraneka ragam. Pigmen yang dimiliki berupa klorofil a, klorofil c, karoten, dan xantofil. Ganggang yang uniseluler di perairan sebagai komponen fitoplankton. Ciri-ciri Chrysophyta, antara lain: bentuk talus beraneka ragam, yaitu batang, telapak tangan, dan bentukbentuk campuran misalnya pada diatom terdiri dari wadah (hipoteka) dan tutup (epiteka), di antara wadah dan tutup terdapat celah (rafe). Contoh ganggang keemasan yang terkenal, yaitu diatomae, yang cara reproduksinya dapat dijelaskan sebagai berikut. Reproduksi aseksualnya dengan cara membelah, yaitu sel diatomae membelah diikuti pembelahan plasmanya menjadi dua, yaitu satu tutup dan yang lain berupa kotaknya. Selanjutnya masing masing untuk tutup akan membentuk kotak baru dan kotaknya membentuk tutup baru juga. Pembelahan seperti ini berlangsung berulang-ulang sampai didapatkan diatom yang ukurannya kecil sekali kemudian mati. Jika sel mencapai bentuk minimum, protoplas akan keluar menjadi badan yang disebut auksospora. Auksospora tumbuh dan mencapai ukuran normal sehingga terbentuklah kotak dan tutup seperti semula. Reproduksi generatifnya secara oogami, yaitu sel diatom mengalami reduksi sehingga terbentuklah gamet-gamet yang haploid, berupa sel telur dan sperma. Sel telur dan sperma akan bertemu dan melakukan pembuahan. Dengan demikian akan dihasilkan zigot, yang akan tumbuh menjadi individu dewasa. Dalam kehidupan manusia, ganggang keemasan mempunyai manfaat. Khusus diatom (Navicula) yang telah mati dan mengendap di dasar laut membentuk endapan tanah yang bermanfaat sebagai bahan penggosok, penyekat dinamit, bahan pembuatan cat, pernis, bahan dasar industri kaca, penyaring dan piringan hitam. Ganggang yang termasuk Chryzopyta: Diatom (Navicula), Ochromonas, Vaucheria. Navicula sebagai pembentuk tanah diatom.

;;

By :
Free Blog Templates