Minggu, 18 November 2012

Menganalisis Nilai-nilai Kehidupa dalam Cerpen


Menganalisis Nilai-nilai Kehidupa dalam Cerpen



  Cerpen merupakan salah satu bentuk karya sastra atau prosa. Cerpen ada yang bersifat fiktif dan nonfiktif. Cerita yang ditampilkan dalam sebuah cerpen biasanya hanya sepenggal peristiwa yang terjadi pada seseorang dan focus cerita terletak pada tokoh utamanya.
Cerpen biasanya juga diterbitkan dan dibukukan dalam bentuk kumpulan yang disebut buku kumpulan cerpen.
    Akan tetapi, sebelum kalian berlatih menganalisis nilai kehidupan pada cerpen- cerpe dalam satu buku kumpulan cerpen, terlebih dulu  kalian harus memahami tentang unsure-unsur Intrinsik yang ada di dalamnya.
Pada umumnya, unsure intrinsic cerpen meliputi hal-hal berikut ini.

  1. Tema  adalah sumber gagasan/ide cerita ataugagasan pokok yang dikembangkan menjadi sebuah karangan.
  2. Alur adalah urutan peristiwa sebab akibat yang menjalin suatu cerita.
              Ada alur maju, mundur,dan alur gabung (gabungan dari alur maju dan alur mundur).
  1. Tokoh adalah pelaku-pelaku dalam cerita. Tokoh dibedakan menjadi tiga, yakni protagonis (tokoh utama), antagonis (tokoh penentang), dan tritagonis ( tokoh ketiga).
  2. Sudut pandang adalah tempat atau  titik dari mana seseorang melihat objek karangan.
  3. Latar adalah watu dan tempat serta keadaan social yang digunakan pengarang dalam menyusun cerita.
  4. Amanat adalah pesen moral yang terdapat dalam cerita.

   Bila kalian cermati, tokoh-tokoh di dalam cerrpen mempunyai sifatdan melakukanaktivitas seperti kehidupan manusia sesunggyhnya. Dengan kata lain, cerpen mangandung nilai-nilai kehidupan yang dapat diambil dari peran masing-masing  tokoh dalam isi cerpen tersebut.
   Di dalam setiap karya satra (termasuk cerpen) terkandung beberapa nilai yang dapat diteladani atau dipetik hikmahnya. Ada pun nilai –nilai tersebut antara lain:
  1. Nilai moral atau keagamaan yaitu nilai yang berkenaan dengan Tuhan dan aagama.
  2. Nilai kemanusiaan atau sosial  yaitu nilai yang berkenaan dengan masyarakat.
  3. Nilai etika atau susila atau norma yaitu nilai yang berkenaan dengan budi bahasa, sopan santun, dan
  4. Nilai estetika atau  keindahan yaitu nilai yang berkenaan dengan seni dan keindahan.

MACAM-MACAM TEORI MENURUT 5W+1H



MACAM – MACAM TEORI 

TEORI FASISME
What  : Teori Fasisme adalah imferium dunia artinya mempersatukan  semua bangsa di dunia.
Where : Di Jerman, Jepang dan Italia
When  : Jerman, pada akhir PD I sampai akhir PD II
Who    : Tokoh yang menggagas teori ini adalah Niccolo Machiaveli. Penguasa yang menerapkan adalah Adolf Hiler, Tenno Heika, Mussolini.
Why   : Dalam teori ini bahwa salah satu yang menjadi faktor utama mengapa teori ini digunakan disebabkan karena obsesinya untuk selalu memperluas wilayah kekuasaan, sehingga mereka berpendapat jika Negara ingin kuat maka rakyat harus dilemahkan dengan tujuan mendoktrin rakyat untuk dimaafkan dalam perang.
How  : Kondisi terakhir teori ini dalam penerapannya terhadap suatu Negara, baik penguasa dan rakyatnya berakhir dengan kehancuran. Sebagaimana teori PER ketika melakukan penekanan pada bangsa lain maka secara hokum alami akan berbalik arah menjadi bumerang  atau pantulan untuk diserang oleh bangsa lain, sehingga kondisinya menang jadi abu kalah jadi arang.





TEORI SOSIALISME
What  : Teori sosialisme merupakan suatu paham yang menjadikan kolektifitas (kebersamaan) sebagai pusat tujuan terhadap manusia.
Where  : Perancis
When   : 1832
Who     : Karl Max
Why     : Karena mementingkan kepentingan bersama untuk kesejahteraan yang merata bagi seluruh rakyat. Tidak ada pemerintah, sama rata, dan tanpa kepemilikan pribadi.
How     : Dalam penerapannya semakin dipertajam  semakin mengarah ke teori komunis, sehingga tujuan awalnya adalah menghilangkan kelas ekonomi atau jurang pemisah antara kaya dan miskin di dalam masyarakat sehingga tujuannya menjadikan tidak ada kelas diantara mereka pada akhirnya melupakan persamaan dalam bidang politik yang tentu saja menciptakan  kelas baru yakni kelas antara kelas pemerintah dan kelas yang di perintah, sehingga berakhir teori tersebut hanya orang-orang tertentu saja menjadi pejabat pemerintah dan tidak memberikan kelonggaran di kelompok lain selain dari partainya yang berkiprah dalam dunia politik.






TEORI INTEGRALISTIK
What   :  Teori ini beranggapan bahwa negara berkewajiban bukan hanya untuk menjamin kepentingan seseorang atau golongan, melainkan juga menjamin kepentingan masyarakat secara holistik sebagai sebuah kesatuan.
Where   : Indonesia
When    : 17 Agustus 1945 sampai sekarang
Who      : De Spinoza, Adam Muller, dan Feredich Hegel
Why   : Karena adanya keinginan untuk menggabungkan antara keinginan rakyat dan penguasa dan negara
How    : Teori integralistik dalam penerapannya sampai sekarang masih bertahan seperti yang di terapkan di Indonesia, Indonesia yang menganut teori integralistik sampai sekarang ini masih bersatu. Tidak seperti teori lainnya seperti komunis yang tidak memberikan berkreasi bagi wargannya.




TEORI INDIVIDUALISME  
What : Teori individualisme adalah teori yang menempatkan individu harus di tempatkan pada tujuan hidup manusia untuk mencapai kebahagiaan dan kemakmuran hidup sebanyak- banyaknya.
Where : Teori ini banyak dianut di Amerika Serikat dan Negara- Negara di Eropa Barat.
When   :
Why  : Dalam teori ini bertujuan bahwa pembentukan Negara hanya berfungsi sebagai penjaga keamanan dan ketertiban individu serta menjamin kebebasan yang seluas-luasnya dalam memperjuangkan kehidupannya. Dalam hal ini dapat dikatakan sebagai usaha menuju kebebasan.
How    : Teori ini masih berkembang di Amerika Serikat. Dan teori individualis kondisi terakhirnya memberikan ruang pada warganya berkreasi sebebas-bebasnya, sehingga penegakan hak asasi individu sangat di junjung tinggi dan di hormati. Akan tetapi kekurangannya menciptakan jurang pemisah antara si kaya dan miskin. Kelebihannya sangat menekankan pada persamaan di bidang politik dan arena kebebasannya yang di junjung tinggi, maka penguasa atau pemerintah berasal dari kalangan bangsawan atau yang bermodal, dikarenakan mampu membiayai kampanye politiknya.

;;

By :
Free Blog Templates