Minggu, 18 November 2012
MACAM – MACAM TEORI
TEORI FASISME
What : Teori
Fasisme adalah imferium dunia artinya mempersatukan semua bangsa di dunia.
Where : Di Jerman, Jepang dan Italia
When :
Jerman, pada akhir PD I sampai akhir PD II
Who :
Tokoh yang menggagas teori ini adalah Niccolo Machiaveli. Penguasa yang
menerapkan adalah Adolf Hiler, Tenno Heika, Mussolini.
Why : Dalam
teori ini bahwa salah satu yang menjadi faktor utama mengapa teori ini
digunakan disebabkan karena obsesinya untuk selalu memperluas wilayah
kekuasaan, sehingga mereka berpendapat jika Negara ingin kuat maka rakyat harus
dilemahkan dengan tujuan mendoktrin rakyat untuk dimaafkan dalam perang.
How :
Kondisi terakhir teori ini dalam penerapannya terhadap suatu Negara, baik
penguasa dan rakyatnya berakhir dengan kehancuran. Sebagaimana teori PER ketika
melakukan penekanan pada bangsa lain maka secara hokum alami akan berbalik arah
menjadi bumerang atau pantulan untuk
diserang oleh bangsa lain, sehingga kondisinya menang jadi abu kalah jadi
arang.
TEORI SOSIALISME
What : Teori sosialisme merupakan suatu paham yang
menjadikan kolektifitas
(kebersamaan) sebagai pusat tujuan terhadap manusia.
Where
: Perancis
When
: 1832
Who
: Karl Max
Why
: Karena mementingkan kepentingan bersama untuk kesejahteraan yang
merata bagi seluruh rakyat. Tidak ada pemerintah, sama rata, dan tanpa
kepemilikan pribadi.
How
: Dalam penerapannya semakin dipertajam
semakin mengarah ke teori komunis, sehingga tujuan awalnya adalah
menghilangkan kelas ekonomi atau jurang pemisah antara kaya dan miskin di dalam
masyarakat sehingga tujuannya menjadikan tidak ada kelas diantara mereka pada
akhirnya melupakan persamaan dalam bidang politik yang tentu saja
menciptakan kelas baru yakni kelas
antara kelas pemerintah dan kelas yang di perintah, sehingga berakhir teori
tersebut hanya orang-orang tertentu saja menjadi pejabat pemerintah dan tidak
memberikan kelonggaran di kelompok lain selain dari partainya yang berkiprah
dalam dunia politik.
TEORI
INTEGRALISTIK
What
: Teori ini beranggapan bahwa negara
berkewajiban bukan hanya untuk menjamin kepentingan seseorang atau golongan,
melainkan juga menjamin kepentingan masyarakat secara holistik sebagai sebuah
kesatuan.
Where : Indonesia
When : 17 Agustus 1945 sampai sekarang
Who : De Spinoza, Adam Muller, dan Feredich
Hegel
Why : Karena adanya keinginan untuk
menggabungkan antara keinginan rakyat dan penguasa dan negara
How : Teori integralistik dalam penerapannya
sampai sekarang masih bertahan seperti yang di terapkan di Indonesia, Indonesia
yang menganut teori integralistik sampai sekarang ini masih bersatu. Tidak
seperti teori lainnya seperti komunis yang tidak memberikan berkreasi bagi
wargannya.
TEORI
INDIVIDUALISME
What : Teori individualisme adalah teori
yang menempatkan individu harus di tempatkan pada tujuan hidup manusia untuk
mencapai kebahagiaan dan kemakmuran hidup sebanyak- banyaknya.
Where : Teori ini banyak dianut di Amerika
Serikat dan Negara- Negara di Eropa Barat.
When
:
Why : Dalam teori ini bertujuan bahwa pembentukan
Negara hanya berfungsi sebagai penjaga keamanan dan ketertiban individu serta
menjamin kebebasan yang seluas-luasnya dalam memperjuangkan kehidupannya. Dalam
hal ini dapat dikatakan sebagai usaha menuju kebebasan.
How
: Teori ini masih berkembang di Amerika Serikat. Dan teori individualis
kondisi terakhirnya memberikan ruang pada warganya berkreasi sebebas-bebasnya,
sehingga penegakan hak asasi individu sangat di junjung tinggi dan di hormati.
Akan tetapi kekurangannya menciptakan jurang pemisah antara si kaya dan miskin.
Kelebihannya sangat menekankan pada persamaan di bidang politik dan arena
kebebasannya yang di junjung tinggi, maka penguasa atau pemerintah berasal dari
kalangan bangsawan atau yang bermodal, dikarenakan mampu membiayai kampanye
politiknya.
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)